
Takalar – sdnegeri11bontosanra.sch.id – Sorotan mata penonton tertuju pada panggung utama Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Takalar yang digelar 14–16 Agustus 2025 di Balla Lompoa Appaka Sulapa. Di antara deretan penampilan, Sanggar Seni Bosara dari UPT SD Negeri 11 Bontosanra berhasil mencuri perhatian lewat persembahan tari kreasi A’Lammang yang memadukan unsur budaya, ritual, dan seni gerak dengan penuh energi.
Tarian A’Lammang ini bukan sekadar hiburan. Dibawakan oleh para pelajar sekolah dasar, karya ini menghadirkan kisah lengkap proses pembuatan makanan tradisional a’lammang, mulai dari persiapan bahan, atraksi silat tradisional A’Manca, tarian kelompok yang dinamis, hingga rangkaian ritual sakral sebagai wujud rasa syukur atas melimpahnya hasil panen.
Setiap gerak, irama, dan ekspresi seolah menghidupkan kembali suasana pedesaan Takalar yang kental dengan nilai gotong royong dan tradisi. Penampilan ini menjadi bukti bahwa semangat melestarikan budaya tak mengenal usia.
Atas penampilan memukau tersebut, Sanggar Seni Bosara berhasil meraih Juara 3 dalam lomba menari dan Angngaru tingkat Kabupaten Takalar.
Kepala UPT SD Negeri 11 Bontosanra, Imran, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja keras para siswa.
“Bagi kami, penghargaan terbesar bukan hanya piala, tapi bagaimana anak-anak bisa tampil percaya diri, mengenalkan budaya Takalar, dan meninggalkan kesan mendalam di hati penonton. Juara 3 ini adalah bonus dari usaha dan dedikasi mereka,” ujarnya.
Meski masih dalam proses belajar, dedikasi para siswa dalam mengasah kreativitas patut diapresiasi. Penampilan ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian pentas seni, membuktikan bahwa warisan budaya Takalar tetap hidup di hati generasi muda.
Leave a Reply